Ulasan ringan seputar kota Medan

'Darah Kuning' untuk Adik-Adik Pejuang Kanker

Created. Tue, 03 May 2016 14:59:20
Comment(s). 0

Sama seperti sedekah, donor darah pun sama-sama bermanfaat untuk menolong sesama. Jika selama ini kita mengenal donor darah 'whole blood'. Namun tahukah kamu, bahwa untuk para pejuang kanker, hanya komponen darah tertentu yang diambil seperti trombosit atau plasma darah. Donor darah ini diberi nama, Donor Apheresis. Di Kota Medan terdapat Komunitas Pendonor Apheresis Medan yang berdiri sejak 3 November 2013. Didasari oleh kepedulian para pemuda-pemudi Medan terhadap keadaan adik-adik pejuang kanker untuk melawan kanker. Tujuannya agar lebih mudah mendapatkan donor darah trombosit dan terhindar dari para oknum-oknum yang menjual darah dengan harga selangit.

Komunitas Pendonor Apheresis MedanPeringatan hari kanker anak international oleh Komunitas Apheresis Medan

Donor darah Apehresis donor darah yang menggunakan mesin Apehresis. Mesin yang berguna untuk memisahkan komponen darah yang diperlukan, seperti trombosit. Komponen darah yang lainnya dikembalikan lagi ke dalam tubuh pendonor .Warna darah yang didonorkan bukanlah merah seperti darah biasanya, namun bewarna kuning seperti warna trombosit. Jika donor darah biasa selesai dalam waktu 10-15 menit, Donor Darah Apheresis memakan waktu yang cukup lama, berkisar 2 jam. Karena tidak mengambil seluruh darah, maka pendonor dapat mendonor kembali dalam interval waktu 3 minggu. Trombosit yang diambil pun akan segera pulih kembali dalam waktu 2 x 2 jam.

Karena Donor Darah Aphresis ini spesial, biaya yang dikenakan untuk mendonor tidaklah murah. Untuk sekali mendonor biasa yang dikenakan sekitar Rp.3.500.000. Namun, Komunitas Apheresis Medan bekerja sama dengan Rumah Sakit Adam Malik untuk menggratiskan biaya donor. Melalui Mesin Apheresis di Rumah Sakit Adam Malik, satu pendonor bisa menghasilkan 1 atau 3 trombosit dan menolong 2 penderita Kanker.

Pendonor Aphresis Siaga

Komunitas Apheresis Medan rata-rata mendonor untuk adik-adik pejuang kanker. Dalam Komunitas Apheresis Medan, terdapat Pendonor Siaga. Pendonor Siaga adalah relawan yang memberi waktunya untuk segera datang mendonor jika dihubungi oleh pihak Rumah Sakit. Ketika ada adik-adik pejuang kanker yang membutuhkan darahnya dalam keadaan genting. Salah satu Pendonor Siaga adalah, Suryadi, bergabung sejak tahun 2014. Pendonor Apheresis siaga yang juga merupakan Delegasi Sumatera Utara untuk Indonesia dalam pertukaran pemuda Indonesia-Australia (AIYEP 2015) ini menuturkan ia sudah 11 kali melakukan donor Aphresis. Melihat semangat adik-adik pejuang kanker membuat ia merasa tergerak hatinya untuk membantu. Sambil menunjukkan kartu pendonornya, ia menceritakan tentang adik-adik yang pernah ia beri donor apheresis.

Alasan lainnya menjadi Pendonor Siaga Aphresis ialah karena, "Darah diberi Tuhan secara gratis, lalu mengapa tidak kita bantu orang-orang yang memerlukan dengan apa yang sudah Tuhan berikan? Dengan mendonor, baik Pendonor dan penerima donor sama sama menjadi sehat" tutur Suryadi. "Tantangan mendonor Apheresis mungkin karena proses yang lebih lama daripada donor biasanya, jadi tidak semua orang kadang bisa melakukannya. Ada yang mau, namun tidak sanggup menjalani lamanya proses" tambah Suryadi.

Suryadi saat donor darah apheresis
Suryadi saat donor darah apheresis

Pekan Gizi

Komunitas yang sudah berjalan selama 2,5 tahun ini rutin melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan memberi support untuk Adik-Adik Pejuang Kanker. Salah satunya adalah Pekan Gizi, kegiatan ini dilakukan seminggu sekali di akhir pekan. Biasanya para relawan membawa bahan-bahan makanan sehat untuk dimasak bersama adik-adik pejuang kanker di Rumah Singgah, yang berlokasi di belakang Rumah Sakit Adam Malik. Menu yang dipilih adalah menu yang simple tapi menyehatkan. Seperti bubur kacang hijau atau Jus.

Terkadang juga saling berbagi ilmu dengan keluarga pasien tentang pola hidup sehat. Adik-adik pejuang kanker sendiri sudah mengetahui mana makanan yang sehat mana yang tidak. Tak jarang ketika relawan membawa snack yang mengandung penyedap rasa, mereka akan melarang untuk makan sambil berujar "itu acun kakak,acun" –Racun. Selain Pekan Gizi, ada juga kegiatan lainnya seperti Fun Therapy, Story telling, dll.

Because kids can't fight cancer alone. Yuk bantu beri semangat adik-adik pejuang kanker. Yuk jadi pendonor Apheresis !

RSB (Rumah Singgah Bersama) YOAM
RSB (Rumah Singgah Bersama) YOAM

Fun Therapy ke Kri di Belawan
Suryadi dengan salah satu pejuang kanker

Sumber: Youth Publisher


Ingin menampilkan produk / jasa anda di akun media sosial atau website MedanReview.com ? Hubungi kami melalui kanal berikut ini :
Whatsapp : +628887705484  ( No Call ) 
Instagram : @medanreview
Twitter : @medanreview_
Facebook : @medanreview


Review Terbaru

Instagram
Load time : 1 Sec(s)