Inspirasi dari Startupfest 2019
Startupfest 2019 akhirnya berlangsung sukses selama 2 hari, 21 - 22 Juni 2019 di Cohive Clapham (@claphamco) dengan deretan narasumber yang inspiratif dan sudah cukup berpengalaman di dunia startup. Terima kasih kepada Cohive Clapham yang sudah mengadakan acara tahunan ini.
Berikut beberapa hal yang dapat kami bagikan untuk sobat medanreview saat mengikuti acara Festival Kewirausahaan Startupfest 2019 ini.
Memulai Startup Dengan Modal Kecil
Jourdan Kamal - founder maubelajarapa.com membagikan pengalamannya membangun platform @maubelajarapa dengan hanya 2 juta awalnya. Kami suka dengan prinsip "mulai startup dengan modal yang kecil", gunakan strategy marketing "word of mouth" alias pertumbuhan yang organic dan pastikan melakukan riset pada produk dan target pasar sebelum memulai startup.
Jourdan Kamal - MAUBELAJARAPA.COM
Investor Bukan Sekedar Sumber Dana
Andy Zain - founder Kejora Ventures - sudah pengalaman dalam memberikan pendanaan bagi beberapa startup Indonesia. Peran VC (Venture Capital) bukan saja hanya sebagai pemberi dana segar untuk startup, VC juga dapat berfungsi sebagai jembatan mendapatkan jaringan baru, sehingga satu startup dapat berkolaborasi dengan startup lainnya dan berkembang dengan lebih cepat.
Andy Zain - Kejora Ventures
Gojek Indonesia
Data itu PENTING
Willix Halim (COO Bukalapak) berbicara pentingnya data dalam menentukan berbagai kebijakan perusahaan, seperti penentuan strategy marketing dan pemilihan karyawan yang tepat. Menurut Willix, startup perlu membangun "traffic" terlebih dahulu, dengan demikian bisa mendapatkan data yang dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan.
Volunteer Startupfest 2019
Social Media Marketing
Sesi social media marketing ini cukup menarik, berbagai aspek penentuan strategi marketing sosial media didiskusikan dengan santai. Empat insan kreatif dunia periklanan : Okky Barus (Creative Director gmpcreative), Leonarce Tan (Co-founder Mana Aktiva), Albert Leonardo (founder Marketist) dan Jourdan Kamal (Co-founder maubelajarapa) sepakat, memperkenalkan produk / jasa melalui sosial media, pengiklan perlu memahami target pasar yang ingin dituju terlebih dahulu, dengan demikian dapat memutuskan ingin menggunakan platform yang tepat, apakah beriklan di facebook, instagram ataupun di platform lain.
Talkshow Serbaserbi Sosial Media Marketing
Isu beli follower mungkin sudah jamak bagi penggiat sosial media, menurut panelis, beli follower tidak sebaiknya dilakukan, hal ini nantinya akan mengurangi kredibilitas startup itu sendiri. Pertimbangan untuk melakukan promosi disosial media, startup dapat menyesuaikannya dengan BUDGET yang dimiliki terlebih dahulu. Dengan budget yang dianggarkan kemudian startup dapat menentukan akan beriklan melalui akun apa, micro influencer ataupun influencer yang sudah terkenal.
Para panelis pun sepakat, branding / iklan melalui sosial media tidak langsung dapat meningkatkan follower ataupun penjualan. Hasil dari beriklan dari sosial media pada dasarnya adalah untuk MENDAPATKAN DATA berkaitan dengan produk, content iklan dan influencer yang digunakan.
Booth Journal di Startupfest 2019
Membangun Komunitas
Di penghujung gelaran Festival Kewirausahaan Startupfest 2019, Nuniek Tirta (Komisioner Startuplokal) dan Natali Ardianto (Direktur Startuplokal) hadir membagikan pengalaman mereka dalam membangun komunitas #Startuplokal yang saat ini sudah menjadi sebuah gerakan yang dikenal di Indonesia
Nuniek Tirta & Natali Ardianto
Komunitas yang dapat bertahan adalah komunitas yang "niche" alias unik, sebagai inisiator komunitas Startuplokal sejak April 2010, Nuniek Tirta dan Natali Ardianto sudah menggelar 100an lebih kegiatan meetup yang konsisten membahas mengenai dunia startup. Manfaat langsung dalam berkomunitas adalah menambah JARINGAN alias NETWORKING.
Pitching Startup
Banyak hal yang tidak dapat kami tuliskan secara detail di sini, terlalu banyak hal menarik, rasanya, acara Startupfest ini bakal dirindukan nih, semoga tahun depan dapat digelar dengan menghadirkan penggiat dan pelaku startup sukses yang ada d Indonesia.