Andreas Lim - fashion designer muda asal kota Medan - menggelar debut fashion show tunggal di kota kelahirannya, Medan (16/03/2024) bertema ODYSSEY. Pria kelahiran tahun 1996 ini sudah dikenal mendesain pakaian-pakaian evening gown untuk crème de la crème kota Medan, yang sebelumnya harus terbang jauh ke Jakarta untuk mendapatkan gaun mewah made-to-measure.
Fashion Show Debut Pertama Andreas Lim Couture 2024 Bertema "ODYSSEY"
Untuk koleksi perdana ini, Andreas Lim mengambil ide dari kisah novel klasik dinasti Ming abad ke 16 berjudul "Journey to the West". Karya literasi yang terpopular di Asia Timur, bercerita tentang pengembaraan spiritual sekelompok pendeta Budha dari Cina ke India untuk mencari pengalaman hidup dan kebenaran. Hal ini layaknya perjalanan karir seorang Andreas Lim yang telah 8 tahun terus mencari ilmu dan pengalaman hidup di dunia fashion.
Deisgn Based on "Journey to the West"
Ada 5 (lima) karakter yang dikembangkan Andreas Lim untuk koleksi kali ini. Diantaranya, gaun yang bersiluet tegas, sedikit avant-garde, menggunakan warna keemasan dan hitam mencerminkan karakter yang tangguh Sun Wokong.
Karakter Sun Wokong Dalam Karya Andreas Lim Couture
Ada pula design gaun dengan siluet oversized pada outer dan celana-celana lebar sejalan dengan penggambaran sikap yang slouchy dan selalu beraksesori ala karakter Sha Wujing.
Sedikit berbeda dnegan gaun-gaun lainnya, Andreas Lim turut pula menampilkan gaun sexy beraksen feather, dengan pilihan warna rose gold, pink, nude, dan silver sejalan dengan sifat genit, senang pada keindahan dan sensualitas layaknya karakter Zhu Bajie.
Ada pula design dengan aksen fringe dengan tambahan berbagai accessories hairpiece yang menarik, mempresentasikan rambut kuda dengan karakter yang gigih, pantang menyerah, berhati tulus ala The White Dragon Horse.
Aksen Fringe Siluet Elegan Karya Andreas Lim Couture
Karakter utama terakhir dari kisah "Journey to the West" - Tang Sanzang - digambarkan oleh Andreas Lim sebagai karakter suci, pemaaf, selalu melihat arti kehidupan dengan design gaun berwarna putih yang merujuk ke pakaian-pakian pernikahan dalam formasi modern wedding gown.
Modern Wedding Gown Karya Andreas Lim Couture
Desain gaun Andreas Lim yang ditampilkan dengan glamor ini, menggunakan bahan-bahan seperti lace, embroidery, jacquard, lurex dan diperkaya dengan details beads. Fashion show "ODYSSEY" Andreas Lim Couture 2024 ini didukung oleh Rinaldy A. Yunardi, fashion designer yang sudah dikenal dengan design-design accessories yang sudah mendunia.
View this post on Instagram
Ditengah suksesnya acara ini, Andreas Lim menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasihnya kepada RINALDY YUNARDI Accessories yang telah melengkapi rancangan-rancangan Andreas Lim Couture, GRAND CITY HALL HOTEL & SERVICED RESIDENCES, THANG SHOES, STEVE SALON DE COIFFURE, MAKEOVER, SYRUP KURNIA, KARTOE, BEYNDFIT dan DJAFAR sebagai Artistic Director yang bertanggung jawab atas konsep acara, kordinasi seluruh pendukung acara, press conference dan tata fashion show.
Semoga, acara serupa semakin banyak digelar di kota Medan, sehingga kota Medan semakin banyak melahirkan fashion designer berkelas hingga internasional.
Andreas Lim Couture
+6281260880250
@andreaslim.official