Ulasan ringan seputar kota Medan

Ditta Maharani, Memanah Berawal dari Busur Sederhana

Created. Fri, 22 Apr 2016 09:10:41
Comment(s). 0

Panahan pada dasarnya adalah suatu kegiatan yang menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Jika dahulu panah digunakan sebagai alat untuk berburu, senjata dalam pertempuran maka kini panahan sudah berkembang menjadi salah satu olahraga ketepatan. Panahan saat ini juga mulai digemari oleh segala usia mulai dari anak-anak bahkan hingga orang dewasa.

Ditta Maharani, Memanah Berawal dari Busur Sederhana

Seperti halnya dengan Ditta Maharani atau yang akrab dipanggil Ditta adalah salah satu penggemar dari olahraga panahan tersebut. Ditta merupakan salah satu founder dari komunitas panahan di Kota Medan yang bernama Lunar Archery. Dimana pada awalnya Ditta yang diajak oleh teman-temannya mencoba olahraga panahan ini dengan mencoba membuat busur yang sangat sederhana terbuat dari bambu dan potongan-potongan kayu.

Setelah beberapa lama Ditta dan teman-temannya menarik perhatian teman-teman lainnya yang pada saat itu mengunjungi tempat mereka berlatih panahan. Melihat cukup banyak dari mereka yang ternyata tertarik dengan dunia panahan, maka terfikirlah oleh Ditta dan teman-temannya untuk membentuk sebuah komunitas panahan yang sekarang dikenal dengan nama Lunar Archery. Lunar Archery ini terbentuk di penghujung akhir tahun 2015 lalu di Taman Edukasi Avros Medan dimana yang hingga saat ini menjadi tempat kegiatan panahan tersebut berlangsung.

Pada awal memulai olahraga panahan ini, Ditta mengakui cukup sulit untuk konsentrasi mengenai sasaran dan hal itulah yang semakin memotivasi Ditta untuk lebih mendalami dunia panahan. Setelah setahun mendapat dukungan dari berbagai pihak, Ditta dan teman-temannya memutuskan untuk beranjak dari busur panah yang tradisional ke recurve bow yaitu busur standar yang digunakan dalam sebuah kompetisi panahan. Setelah cukup mahir menggunakan recurve bow, Ditta dan teman-temannya mulai memutuskan untuk mengikuti perlombaan.

Seperti pepatah yang mengatakan bahwa "tidak ada hasil yang mengkhianati proses," itulah yang terjadi pada Ditta, ketika berhasil meraih prestasi sebagai Juara 1 Pemula Dewasa Kategori Wanita di Harapan 3 Open Tournament beberapa waktu lalu. Ditta yang juga merupakan pelatih panahan standart di Taman Edukasi Avros ini mengakui dengan mendalami dunia panahan, ia dapat lebih melatih konsentrasi dan kesabaran. "Panahan itu menyenangkan kalo kita tau gimana cara menikmatinya." Tutur Ditta.

Tertarik untuk berlatih panahan bersama Ditta? Langsung datang ke Taman Edukasi Avros Jalan Avros No. 60B, Medan Polonia.


Ingin menampilkan produk / jasa anda di akun media sosial atau website MedanReview.com ? Hubungi kami melalui kanal berikut ini :
Whatsapp : +628887705484  ( No Call ) 
Instagram : @medanreview
Twitter : @medanreview_
Facebook : @medanreview
Google Plus : +MedanReview


Comment(s)

Email *
Fullname *
Phone / Mobile *
Company / Website
Comment *
Validation Code
Verify Validation Code
Verify Validation Code *
 

Review Terbaru

Instagram
Load time : 6 Sec(s)