Kamis, 25 Mei 2017 bertempat di Santika Dyandra Medan, MedanReview.com berkesempatan menghadiri acara Grand Opening, tepatnya, Grand Launching aplikasi DoorJek yang berada di bawah perusahaan PT. Doorjek Indonesia Berkah.
Aplikasi DoorJek yang sudah dapat di download / unduh dari Google Play dan Apple Store ini adalah aplikasi yang menyediakan jasa cuci kendaraan (mobil dan sepeda motor) on demand. Melalui aplikasi DoorJek ini, pelanggan dapat memesan jasa cuci mobil dan sepeda motor melalui smartphone berbasis android dan ios kemudian operator DoorJek akan datang ke lokasi penggua layanan lengkap dengan air dan perlengkapan cuci kendaraan lainnya dengan armada yang mereka miliki.
Aplikasi DoorJek terdiri dari beberapa layanan, diantaranya : DoorCar, DoorMotor, DoorMan, DoorGoods, DoorPay dan DoorSedekah.
Dedi A Nasution - CEO DoorJek Indonesia, memaparkan, DoorJek hadir untuk memberikan kemudahan bagi mereka yang tidak memiliki waktu untuk mengantarkan atau mengantri di tempat cuci mobil atau sepeda motor. Dengan DoorJek, cuci mobil dapat dilakukan dimana saja. Saat artikel ini kami tulis, DoorJek telah memiliki 4 armada dan telah sukses melayani 74 pemesanan dari ribuan permintaan layanan yang dibatalkan oleh penggunanya.
Masih menurut Dedi, startup seperti DoorJek senantiasa harus ber-inovasi agar tetap bertahan, makanya DoorJek bukan saja menyediakan jasa cuci kendaraan, kedepan, DoorJek melalui layanan DoorMan akan memberikan layanan jasa keahlian lain, DoorGood menyediakan layanan belanja barang-barang kebutuhan sehari-hari, DoorPay - payment gateway untuk para member DoorJek dan DoorSedekah untuk layanan sosial bagi membernya untuk menyalurkan sedekah.
DoorJek tengah mempersiapkan armada mereka, sehingga nantinya setiap kecamatan yang ada di kota Medan, akan dilayani oleh 1 armada DoorJek.
Menurut pengamatan kami, layanan DoorJek ini adalah layanan cuci kendaraan pertama yang ada di kota Medan. Semua tim pengembang dan tim kreatif aplikasi ini pun berasal dari anak-anak Medan, bahkan ada yang masih berada di bangku kuliah. Euphoria hasil karya Anak Medan tentunya bukan selling point, layanan DoorJek tentunya harus mampu memberikan layanan yang memuaskan bagi calon penggunanya dan bagi mereka yang telah menggunakan layanannya